MENJAGA FARJI( KEMALUAN )DALAM
AJARAN ISLAM
FARJI ADALAH alat pital yg
sulit di kendalikan bagi orang yg sudah gila nafsu birahinya.baik laki-laki
maupun wanita .farji merupakan suatu alat yg membahayakan jika tidak di
kendalikan dengan ajaran islam.manusia banyak jadi pelacur,ahli berbuat
zina,mengidap penyakit kelamin,berbuat onani,semuanya itu adalah akibat
perbuatan tak terkendalinya farji,yg amat besar sekali bahaya & siksaanya.sebab
perbuatan pelacur atau berzina sudah ada hukumanya di dalam al-qur’an,yaitu
sebagai mana firman ALLAH:
YG
ARTINY: ‘’PEREMPUAN YG BERZINA & LAKI-LAKI YG BERZINA,MAKA DERALAH
TIAP-TIAP SEORANG DARI KE DUANYA SERATUS KALI DERA’’.(QS.An-Nur:2)
Dari ayat di atas jelaslah,bahwa perbuatan
yang dilakukan oleh farji(kemaluan)yag disebut zina itu hukumnya adalah didera
100(seratus)kali dera,baik zina itu diperbuat oleh laki laki maupun prempuan.
Maka dari itu jagalah farji
(kemalua)anda,jangan sampaimendekati perbuatan zina,apalagi melakukannya.sebab
allah telah berfirman:
YG ARTINYA:”DAN JANGANLAH KAMU MENDEKAT
ZINA;SESUNGGUHNYA ZINAITU ADALAH SUATU PERBUATAN YANG KEJI.DAN SUATU JALAN YANG
BURUK”.(QS.AL ISRA:32).
Dengan adanya larangan Allah dan
ancaman-Nya yang mengutuk perbuatan zina ,maka hendaklah anda jaga dan anda
kekang dengan sekuat kuatnya dan bersungguh sungguh.Hendaklah anda jaga dari
segala sesuatu yang dilarang oleh Allah,seperti:
1)Berzina. 2) Mengeluarkan mani dengan tangan(berbuat zina).
3) Berbuat wathi ketika istri masih haid(menstruasi),atau sudah selesai tapi belum bersuci(mandi)dan sebagainya.
Maka hati-hatilah, usahakan sedapat mungkin
agar anda menjadi orang,sebagaimana orang-orang yang telah difirmankan Allah
SWT dalam AL-Quran:
YG
ARTINYA:”Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya.Kecuali terhadaap istri istri
mereka atau budak yang mereka miliki,maka sesungguhnya mereka dalam hal ini
tidak tercela”.QS.Al-Mu’minun:5-6)
Akan tetapi anda pasti tidak akan dapat
menjaga farji atau kemaluan,jika tidak terlebih dahulu mengekang:
Mata, dari
melihatsesuatu yang tidak dibolehkan syara.
Hati,dari
merindukan sesuatu hal yang memikat hati
Perut,dari
memakan barang syubhat, haram dan selalu kenyang.
Ketiga baksil itulah merupakan sumber yang
dapat menimbulkan syahwat hawa nafsu,dan
dari ketiga alat itulah tempat munculnya
syahwat nafsu birahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar