Cara Alami Cepat Hamil. Ada dua pilihan bagi pria dan wanita yang sudah terikat dalam perkawinan. Pilihan pertama, memiliki anak dalam waktu dekat. Pilihan kedua, menunda kehamilan dengan alasan tertentu. Jika Anda ingin segera memiliki momongan, sebaiknya mencoba penghitungan masa subur sebelum berkonsultasi ke dokter.
Dengan mengetahui masa subur, Anda dapat lebih aktif melakukan hubungan intim saat masa subur. Penghitungan masa subur juga berguna bagi yang ingin menunda momongan. Jika masih bingung menentukan alat kontrasepsi yang sesuai atau sama sekali enggan menggunakan alat kontrasepsi, cara ini boleh dibilang lebih alami.
Masa subur merupakan masa dalam siklus menstruasi yang menandai terdapat sel telur yang matang dan siap dibuahi, dengan kata lain jika wanita dan pria melakukan hubungan seksual dalam masa tersebut maka dipastikan bisa hamil.
Cara Menghitung Masa Subur
Untuk menghitung masa subur, ada 3 cara yang biasa dilakukan.
1. Ukur Temperatur Basal Tubuh
Secara normal, biasanya suhu tubuh manusia berkisar antara 35-36 derajat Celsius. Namun, jika pada waktu ovulasi, suhu tersebut akan turun dan naik menjadi 37-38 derajat Celsius. Suhu ini tidak akan turun menjadi 35 derajat lagi. hal ini disebabkan oleh terbentuknya progesteron yang berfungsi untuk menyiapkan jaringan di dalam rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi.
Dengan mengukur temperatur basal tubuh, tingkat kesuburan wanita dapat diketahui. Caranya, letakkan termometer di bawah lidah pada pagi hari sebelum beranjak dari tempat tidur. Suhu tubuh normal sekitar 36 derajat Celcius. Ketika ada telur matang yang dikeluarkan atau ovulasi, suhu basal tubuh bisa meningkat 1 hingga 1,5 dari suhu normal. Untuk mengetahui perkembangan masa subur, catatlah suhu basal tubuh Anda setiap hari.
Dalam menentukan masa subur dengan cara ini, pastikan bahwa Anda tidak dalam keadaan demam. Hindari tidur dengan lampu yang panas atau AC. Suhu tubuh harus alami berasal dari dalam tubuh sehingga hasilnyapun bisa akurat.
2. Lihat Sifat Mukus
Melihat mukus atau lendir dari leher rahim tergolong cara yang susah sehingga dibutuhkan latihan dan kejelian. Sebenarnya, untuk lebih jelasnya harus ditanyakan ke dokter. Namun, tak ada salahnya Anda mencoba menentukan sendiri dengan cara berikut ini. Periksalah setiap hari lendir dari mulut rahim setiap hari.
Raba lendir tersebut dengan ibu jari, lalu rekatkan lendir hingga membentuk garis dengan panjang 2-3 cm. Jika lendir tersebut putus, berarti Anda dalam masa tidak subur. Namun, jika lendir tersebut tidak putus maka pembaca dalam masa subur. Pada saat ovulasi, biasanya hormone estrogen mencapai puncaknya sehingga lendir rahim menjadi agak encer.
Anda tetap harus memastikannya ke dokter karena tingkat keakuratan dengan pemeriksaan sendiri berkisar antara 60-70 persen.
3. Sistem Kalender
Sistem kalender merupakan salah satu cara menghitung masa subur yang lebih dikenal. Anda boleh menggunakan cara ini selama siklus haid teratur. Masa subur dapat diketahui dari tanggal hari pertama haid. Ovulasi atau masa subur kira-kira 14 hari sesudah haid hari pertama jika siklus haid adalah 28 hari.
Usia sel telur sekitar 2 hingga 3 hari, sedangkan kemungkinan hidup sperma sekitar 2 hingga 5 hari setelah masuk ke lubang vagina. Dengan demikian, 5 hari sebelum dan 3 hari setelah tanggal itu dinamakan masa subur. Bila tidak mau hamil, sebaiknya Anda menghindari hubungan intim pada tanggal tersebut.
Untuk menghitung masa subur pada siklus haid Anda yang tidak teratur, catatlah jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan. Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid sekarang hingga hari pertama haid selanjutnya. Kemudian, jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus tersebut (6 bulan) dikurangi 11. Cara perhitungan ini digunakan untuk menentukan hari terakhir masa subur.
Meskipun cukup efektif, sistem kalender kurang aman untuk menunda kehamilan. Selain menggunakan cara ini, pasangan suami istri dianjurkan memakai alat kontrasepsi, seperti menggunakan kondom saat berhubungan pada masa subur. Sekali lagi, masa subur merupakan masa yang harus dihindari jika Anda ingin menunda kehamilan karena gairah wanita akan meningkat pada masa ini.
Masa Subur Pria dan Wanita
Jika Anda bertanya tentang masa subur pria, jawabannya adalah sepanjang masa. Sejak masa puber hingga usia lanjut, pria berada pada masa subur. Tingkat kesuburan pria dapat ditentukan melalui jumlah sperma yang subur, jumlah sperma hidup dan tidak cacat saat ejakulasi.
Masa subur pria memang sepanjang masa dan bisa dikeluarkan setiap saat, melalui orgasme, hubungan seks, dan ejakulasi. Rupanya, masa subur pria yang terjadi sepanjang waktu ini akan lebih diperkuat lagi ketika musim dingin dan waktu pagi hari. Dalam beberapa kasus, pria biasanya memiliki jumlah sperma lebih banyak pada musim dingin dan pagi hari, berbeda dengan waktu-waktu lainnya.
Hal ini disebabkan oleh testis yang bersifat sensitif terhadap suhu. Suhu yang panas dapat mempengaruhi kualitas sperma. Di samping itu, pria memang memiliki kemampuan memproduksi jutaan sel-sel sperma baru setiap hari. Dengan demikian, waktu pagi hari dan musim dingin merupakan waktu yang lebih bisa meningkatkan kemampuan tersebut.
Hal tersebut tentu sangat berbeda dengan wanita yang memiliki masa subur pada waktu-waktu tertentu. keberhasilan pembuahan dan kehamilan tidak hanya ditentukan dari masa subur wanitanya saja, melainkan juga masa subur pria dan tidak adanya gangguan yang terjadi pada proses pembentukan janin.
Selain dengan cara menghitung masa subur, bagi kaum wanita yang ingin mengetahui masa subur dapat melihat tanda-tanda yang terlihat dalam diri. Salah satunya adalah payudara yang lebih lunak. Keadaan ini disebabkan oleh produksi hormon yang tinggi sehingga menyebabkan perubahan pada payudaya Anda menjadi lebih lunak dan lembut.
Selain itu, meningkatkatnya hasrat seksual juga menjadi indikator bahwa Anda sedang dalam masa subur. Hal ini disebabkan oleh hormone-hormon yang bergejolak sehingga mengingkatkan hasrat seksual. Pada waktu ini, sangat tepat jika dipergunakan untuk bercinta dengan suami.
Masalah Masa Subur Wanita
Beberapa wanita memiliki masalah masa subur sehingga tidak bisa hamil. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai alasan yang bisa mengacu pada kesehatan sepeti infeksi. Infeksi atau perdangan pada sistem reproduksi bisa menyebabkan gangguan pada proses pertemuan antara sel telur dengan sperma. Sebab lain juga bisa berupa sel telur yang terganggu. Biasanya gangguan ini disebabkan oleh penyakit seperti kista, tumor, dan endrometriosis.
Penyebab lain adalah hormone yang tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan terjadinya pelepasan sel telur dari indung telur sehingga berpengaruh terhadap hormone progesterone. Hormone ini terletak pada kelenjar bawah otak yang berfungsi untuk perangsangan pada sel telur. Masa subur juga dapat terganggu oleh getah serviks yang mengandung antibodi atau anti imun zat penolak sperma. Sel sperma yang masuk bisa mati akibat zat yang terkandung dalam getak serviks ini.
Selain itu juga adanya kerusakan structural yang menyerang rahim. Rahim bisa mengalami infeksi, permukaan yang abnormal, tumor, kanker, dan kerusakan lainnya. Hal ini tentu menjadi salah satu hal ditakutki, apalagi untuk bagi yang ingin memiliki buah hati. Untuk lebih jelasnya mengenai masalah masa subur pada diri Anda, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter ahli.
Untuk yang ingin hamil, melakukan hubungan seks pada masa subur sebanyak dua hari sekali bisa sangat efektif untuk melangsungkan pembuahan, yaitu bertemunya sel telur dengan sel sperma. Jika sudah dilakukan secara rutin dan dalam jangka waktu satu tahun lebih tapi belum juga berhasil, hal tersebut tentu patut dikonsultasikan kepada dokter. Agar masalah menyangkut kesehatan rahim dapat diketahui sejelas-jelasnya.
Itulah Belajar Menghitung Masa Subur, terus kunjungi blog Cara Alami Cepat Hamil untuk tips hamil lainnya. Terima kasih semoga bermanfaat!
Dengan mengetahui masa subur, Anda dapat lebih aktif melakukan hubungan intim saat masa subur. Penghitungan masa subur juga berguna bagi yang ingin menunda momongan. Jika masih bingung menentukan alat kontrasepsi yang sesuai atau sama sekali enggan menggunakan alat kontrasepsi, cara ini boleh dibilang lebih alami.
Masa subur merupakan masa dalam siklus menstruasi yang menandai terdapat sel telur yang matang dan siap dibuahi, dengan kata lain jika wanita dan pria melakukan hubungan seksual dalam masa tersebut maka dipastikan bisa hamil.
Cara Menghitung Masa Subur
Untuk menghitung masa subur, ada 3 cara yang biasa dilakukan.
1. Ukur Temperatur Basal Tubuh
Secara normal, biasanya suhu tubuh manusia berkisar antara 35-36 derajat Celsius. Namun, jika pada waktu ovulasi, suhu tersebut akan turun dan naik menjadi 37-38 derajat Celsius. Suhu ini tidak akan turun menjadi 35 derajat lagi. hal ini disebabkan oleh terbentuknya progesteron yang berfungsi untuk menyiapkan jaringan di dalam rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi.
Dengan mengukur temperatur basal tubuh, tingkat kesuburan wanita dapat diketahui. Caranya, letakkan termometer di bawah lidah pada pagi hari sebelum beranjak dari tempat tidur. Suhu tubuh normal sekitar 36 derajat Celcius. Ketika ada telur matang yang dikeluarkan atau ovulasi, suhu basal tubuh bisa meningkat 1 hingga 1,5 dari suhu normal. Untuk mengetahui perkembangan masa subur, catatlah suhu basal tubuh Anda setiap hari.
Dalam menentukan masa subur dengan cara ini, pastikan bahwa Anda tidak dalam keadaan demam. Hindari tidur dengan lampu yang panas atau AC. Suhu tubuh harus alami berasal dari dalam tubuh sehingga hasilnyapun bisa akurat.
2. Lihat Sifat Mukus
Melihat mukus atau lendir dari leher rahim tergolong cara yang susah sehingga dibutuhkan latihan dan kejelian. Sebenarnya, untuk lebih jelasnya harus ditanyakan ke dokter. Namun, tak ada salahnya Anda mencoba menentukan sendiri dengan cara berikut ini. Periksalah setiap hari lendir dari mulut rahim setiap hari.
Raba lendir tersebut dengan ibu jari, lalu rekatkan lendir hingga membentuk garis dengan panjang 2-3 cm. Jika lendir tersebut putus, berarti Anda dalam masa tidak subur. Namun, jika lendir tersebut tidak putus maka pembaca dalam masa subur. Pada saat ovulasi, biasanya hormone estrogen mencapai puncaknya sehingga lendir rahim menjadi agak encer.
Anda tetap harus memastikannya ke dokter karena tingkat keakuratan dengan pemeriksaan sendiri berkisar antara 60-70 persen.
3. Sistem Kalender
Sistem kalender merupakan salah satu cara menghitung masa subur yang lebih dikenal. Anda boleh menggunakan cara ini selama siklus haid teratur. Masa subur dapat diketahui dari tanggal hari pertama haid. Ovulasi atau masa subur kira-kira 14 hari sesudah haid hari pertama jika siklus haid adalah 28 hari.
Usia sel telur sekitar 2 hingga 3 hari, sedangkan kemungkinan hidup sperma sekitar 2 hingga 5 hari setelah masuk ke lubang vagina. Dengan demikian, 5 hari sebelum dan 3 hari setelah tanggal itu dinamakan masa subur. Bila tidak mau hamil, sebaiknya Anda menghindari hubungan intim pada tanggal tersebut.
Untuk menghitung masa subur pada siklus haid Anda yang tidak teratur, catatlah jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan. Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid sekarang hingga hari pertama haid selanjutnya. Kemudian, jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus tersebut (6 bulan) dikurangi 11. Cara perhitungan ini digunakan untuk menentukan hari terakhir masa subur.
Meskipun cukup efektif, sistem kalender kurang aman untuk menunda kehamilan. Selain menggunakan cara ini, pasangan suami istri dianjurkan memakai alat kontrasepsi, seperti menggunakan kondom saat berhubungan pada masa subur. Sekali lagi, masa subur merupakan masa yang harus dihindari jika Anda ingin menunda kehamilan karena gairah wanita akan meningkat pada masa ini.
Masa Subur Pria dan Wanita
Jika Anda bertanya tentang masa subur pria, jawabannya adalah sepanjang masa. Sejak masa puber hingga usia lanjut, pria berada pada masa subur. Tingkat kesuburan pria dapat ditentukan melalui jumlah sperma yang subur, jumlah sperma hidup dan tidak cacat saat ejakulasi.
Masa subur pria memang sepanjang masa dan bisa dikeluarkan setiap saat, melalui orgasme, hubungan seks, dan ejakulasi. Rupanya, masa subur pria yang terjadi sepanjang waktu ini akan lebih diperkuat lagi ketika musim dingin dan waktu pagi hari. Dalam beberapa kasus, pria biasanya memiliki jumlah sperma lebih banyak pada musim dingin dan pagi hari, berbeda dengan waktu-waktu lainnya.
Hal ini disebabkan oleh testis yang bersifat sensitif terhadap suhu. Suhu yang panas dapat mempengaruhi kualitas sperma. Di samping itu, pria memang memiliki kemampuan memproduksi jutaan sel-sel sperma baru setiap hari. Dengan demikian, waktu pagi hari dan musim dingin merupakan waktu yang lebih bisa meningkatkan kemampuan tersebut.
Hal tersebut tentu sangat berbeda dengan wanita yang memiliki masa subur pada waktu-waktu tertentu. keberhasilan pembuahan dan kehamilan tidak hanya ditentukan dari masa subur wanitanya saja, melainkan juga masa subur pria dan tidak adanya gangguan yang terjadi pada proses pembentukan janin.
Selain dengan cara menghitung masa subur, bagi kaum wanita yang ingin mengetahui masa subur dapat melihat tanda-tanda yang terlihat dalam diri. Salah satunya adalah payudara yang lebih lunak. Keadaan ini disebabkan oleh produksi hormon yang tinggi sehingga menyebabkan perubahan pada payudaya Anda menjadi lebih lunak dan lembut.
Selain itu, meningkatkatnya hasrat seksual juga menjadi indikator bahwa Anda sedang dalam masa subur. Hal ini disebabkan oleh hormone-hormon yang bergejolak sehingga mengingkatkan hasrat seksual. Pada waktu ini, sangat tepat jika dipergunakan untuk bercinta dengan suami.
Masalah Masa Subur Wanita
Beberapa wanita memiliki masalah masa subur sehingga tidak bisa hamil. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai alasan yang bisa mengacu pada kesehatan sepeti infeksi. Infeksi atau perdangan pada sistem reproduksi bisa menyebabkan gangguan pada proses pertemuan antara sel telur dengan sperma. Sebab lain juga bisa berupa sel telur yang terganggu. Biasanya gangguan ini disebabkan oleh penyakit seperti kista, tumor, dan endrometriosis.
Penyebab lain adalah hormone yang tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan terjadinya pelepasan sel telur dari indung telur sehingga berpengaruh terhadap hormone progesterone. Hormone ini terletak pada kelenjar bawah otak yang berfungsi untuk perangsangan pada sel telur. Masa subur juga dapat terganggu oleh getah serviks yang mengandung antibodi atau anti imun zat penolak sperma. Sel sperma yang masuk bisa mati akibat zat yang terkandung dalam getak serviks ini.
Selain itu juga adanya kerusakan structural yang menyerang rahim. Rahim bisa mengalami infeksi, permukaan yang abnormal, tumor, kanker, dan kerusakan lainnya. Hal ini tentu menjadi salah satu hal ditakutki, apalagi untuk bagi yang ingin memiliki buah hati. Untuk lebih jelasnya mengenai masalah masa subur pada diri Anda, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter ahli.
Untuk yang ingin hamil, melakukan hubungan seks pada masa subur sebanyak dua hari sekali bisa sangat efektif untuk melangsungkan pembuahan, yaitu bertemunya sel telur dengan sel sperma. Jika sudah dilakukan secara rutin dan dalam jangka waktu satu tahun lebih tapi belum juga berhasil, hal tersebut tentu patut dikonsultasikan kepada dokter. Agar masalah menyangkut kesehatan rahim dapat diketahui sejelas-jelasnya.
Itulah Belajar Menghitung Masa Subur, terus kunjungi blog Cara Alami Cepat Hamil untuk tips hamil lainnya. Terima kasih semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar