Ingin Hamil? Lakukan 8 Langkah Ini!. Anda dan suami sudah melakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan, dan Anda dinyatakan sehat. Anda pun sudah menjalani program kehamilan dan diberi obat-obatan penyubur. Tetapi, kenapa ya usaha Anda tak juga berhasil? Coba perhatikan pola makan dan gaya hidup Anda. Sudahkah memerhatikan pentingnya kesehatan bagi Anda? Mungkin memang ada beberapa hal di sekitar Anda yang belum mendukung keinginan Anda untuk segera hamil. Karena itu, langkah-langkah di bawah ini mungkin akan membantu Anda.
1. Tingkatkan pemasukan gizi, misalnya dengan menambah vitamin. Asam folat adalah bagian penting dari proses ini karena dapat membantu mencegah cacat pada otak janin, bahkan sebelum Anda tahu bahwa Anda hamil. Anda bisa membeli tablet asam folat di apotik.
2. Cukup makan. Vitamin memang membantu, namun makanan yang sesungguhnya lebih penting. Tingkatkan porsi makan Anda dan pastikan mengonsumsi diet yang bervariasi seolah-olah Anda memang sedang hamil. Makanlah lebih banyak organic food, khususnya daging. Tambahkan juga sayuran dan buah-buahan dalam menu Anda. Bila karena terbatasnya waktu Anda sering hanya makan makanan cepat saji seperti somay, gorengan, bakso, atau mi ayam, segera ubah pola makan Anda.
3. Berhenti mengonsumsi kafein dan alkohol. Bagi Anda yang biasa meminum kopi untuk "membantu konsentrasi" saat bekerja, rasanya memang sulit menguranginya. Kopi instan mengandung kafein 57 mg, sedangkan kopi seduh 107,5 mg. Teh mengandung lebih sedikit kafein. Kadar kafein dalam teh instan adalah 26 mg, teh hijau 25 mg, dan teh seduh 47 mg. Jika ingin minum kopi, pilih yang nonkafein (decaf) karena kadarnya hanya 2,5 mg (instan) dan 5,6 mg (seduh).
4. Minum banyak air putih karena kecukupan air penting saat hamil. Pastikan air minum yang Anda konsumsi bebas dari kontaminasi bakteri. Periksa apakah galon air minum Anda masih bersih atau sudah diselimuti lumut tipis di bagian dasarnya.
5. Berhenti mengonsumsi makanan yang dimasak setengah matang, seperti steak yang dipanggang medium, sate kambing, atau sate ayam. Juga makanan mentah seperti sashimi. Sushi aman dimakan jika menggunakan ikan yang dimasak matang. Selain itu, bila memungkinkan singkirkan dulu makanan yang "panas" seperti durian dan daging kambing.
6. Periksa apakah ada bahan makanan yang "beracun" di dapur. Entah dari minuman, makanan yang Anda masak, atau cara menyimpan makanan kurang aman. Peralatan yang terbuat dari besi, stainless steel, pecah belah, atau keramik, sudah menjalani pemeriksaan dan dianggap cukup aman untuk menyimpan makanan. Plastik justru kurang disarankan. Jika menggunakan plastik, pastikan jenis plastik yang paling aman digunakan (kode #2, #4, dan #5). Jangan memasukkan plastik berisi makanan ke dalam microwave.
7. Gantikan kosmetik atau produk perawatan diri yang mengandung racun dengan yang lebih ramah lingkungan. Ada bahan kimia dalam segala sesuatu, dari pembersih jendela hingga obat jerawat dan nail polish remover. Beberapa dari substansi produk-produk ini dapat memengaruhi kesuburan dan berbahaya bagi perkembangan janin.
8. Periksa kebersihan rumah Anda secara keseluruhan. Pastikan tidak ada serangga seperti kecoa, sarang tikus, atau kaleng bekas yang terisi air yang mengundang nyamuk. Jika Anda menggunakan penyemprot serangga, pilih insektisida yang lebih aman. Ada beberapa bahan kimia pada produk-produk ini yang tetap bertahan di rumah dan berpotensi membahayakan janin dalam kandungan.
Di atas semua itu, yang perlu Anda lakukan adalah bersikap rileks dan tidak terus memikirkan kenapa tidak juga hamil. Istirahat yang cukup dan lakukan hubungan intim dengan suami dengan senang dan tanpa beban. Karena sering kali ketika kita sudah tidak lagi memikirkannya, anugerah terindah ini justru hadir tanpa kita sadari.
1. Tingkatkan pemasukan gizi, misalnya dengan menambah vitamin. Asam folat adalah bagian penting dari proses ini karena dapat membantu mencegah cacat pada otak janin, bahkan sebelum Anda tahu bahwa Anda hamil. Anda bisa membeli tablet asam folat di apotik.
2. Cukup makan. Vitamin memang membantu, namun makanan yang sesungguhnya lebih penting. Tingkatkan porsi makan Anda dan pastikan mengonsumsi diet yang bervariasi seolah-olah Anda memang sedang hamil. Makanlah lebih banyak organic food, khususnya daging. Tambahkan juga sayuran dan buah-buahan dalam menu Anda. Bila karena terbatasnya waktu Anda sering hanya makan makanan cepat saji seperti somay, gorengan, bakso, atau mi ayam, segera ubah pola makan Anda.
3. Berhenti mengonsumsi kafein dan alkohol. Bagi Anda yang biasa meminum kopi untuk "membantu konsentrasi" saat bekerja, rasanya memang sulit menguranginya. Kopi instan mengandung kafein 57 mg, sedangkan kopi seduh 107,5 mg. Teh mengandung lebih sedikit kafein. Kadar kafein dalam teh instan adalah 26 mg, teh hijau 25 mg, dan teh seduh 47 mg. Jika ingin minum kopi, pilih yang nonkafein (decaf) karena kadarnya hanya 2,5 mg (instan) dan 5,6 mg (seduh).
4. Minum banyak air putih karena kecukupan air penting saat hamil. Pastikan air minum yang Anda konsumsi bebas dari kontaminasi bakteri. Periksa apakah galon air minum Anda masih bersih atau sudah diselimuti lumut tipis di bagian dasarnya.
5. Berhenti mengonsumsi makanan yang dimasak setengah matang, seperti steak yang dipanggang medium, sate kambing, atau sate ayam. Juga makanan mentah seperti sashimi. Sushi aman dimakan jika menggunakan ikan yang dimasak matang. Selain itu, bila memungkinkan singkirkan dulu makanan yang "panas" seperti durian dan daging kambing.
6. Periksa apakah ada bahan makanan yang "beracun" di dapur. Entah dari minuman, makanan yang Anda masak, atau cara menyimpan makanan kurang aman. Peralatan yang terbuat dari besi, stainless steel, pecah belah, atau keramik, sudah menjalani pemeriksaan dan dianggap cukup aman untuk menyimpan makanan. Plastik justru kurang disarankan. Jika menggunakan plastik, pastikan jenis plastik yang paling aman digunakan (kode #2, #4, dan #5). Jangan memasukkan plastik berisi makanan ke dalam microwave.
7. Gantikan kosmetik atau produk perawatan diri yang mengandung racun dengan yang lebih ramah lingkungan. Ada bahan kimia dalam segala sesuatu, dari pembersih jendela hingga obat jerawat dan nail polish remover. Beberapa dari substansi produk-produk ini dapat memengaruhi kesuburan dan berbahaya bagi perkembangan janin.
8. Periksa kebersihan rumah Anda secara keseluruhan. Pastikan tidak ada serangga seperti kecoa, sarang tikus, atau kaleng bekas yang terisi air yang mengundang nyamuk. Jika Anda menggunakan penyemprot serangga, pilih insektisida yang lebih aman. Ada beberapa bahan kimia pada produk-produk ini yang tetap bertahan di rumah dan berpotensi membahayakan janin dalam kandungan.
Di atas semua itu, yang perlu Anda lakukan adalah bersikap rileks dan tidak terus memikirkan kenapa tidak juga hamil. Istirahat yang cukup dan lakukan hubungan intim dengan suami dengan senang dan tanpa beban. Karena sering kali ketika kita sudah tidak lagi memikirkannya, anugerah terindah ini justru hadir tanpa kita sadari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar